Skip navigation

Google percaya diri bahwa mereka telah memiliki teknologi yang dapat menggabungkan pencarian daring dengan menonton televisi.

Demi mencapai tujuan jangka panjang untuk mengubah TV menjadi gerbang menuju internet, Google berpartner dengan Sony Corp., Intel, dan Logitech International. Mereka memresentasikan rencana TV pintar itu kemarin. CEO Intel Paul Otellini memrediksi upaya itu akan menjadi “perkembangan terbesar pada televisi setelah kemunculan TV berwarna.”

“Tujuan kami adalah memunculkan dampak yang sama pada televisi seperti yang sudah dilakukan smart phone pada pasar telepon seluler,” kata Rishi Chandra, manajer produk Google yang mengawasi keberlangsungan proyek TV pintar ini.

Televisi-televisi tersebut akan dijual musim gugur ini di Amerika Serikat. Harganya masih belum diumumkan. Penjualan ke negara-negara lain akan mulai tahun depan. Perusahaan-perusahaan lain sudah mencoba memromosikan televisi yang terhubung ke internet itu dalam satu dekade terakhir, namun belum mencapai sukses.

“Saya sudah pernah menonton film ini sebelumnya,” kata analis dari Gartner Inc Ray Valdes tentang rencana ambisius Google ini. “Mereka sedang melalui sebuah jalan yang disampahi oleh inisiatif-inisiatif gagal serupa.”

Tapi Google dan tiga rekannya percaya bahwa mereka telah mengembangkan sistem yang membuat televisi internet mudah dan lebih menarik. Mereka juga bergantung pada beragam laman untuk membangun aplikasi berita agar bisa menjalankan televisi internet ini. Mereka berharap bisa mendorong lebih banyak penonton untuk mulai berinteraksi dengan televisi mereka, dan tidak hanya menontonnya.

Banyak rumah yang sudah menghubungkan televisi mereka dengan internet. Televisi yang terhubung ke internet diperkirakan berjumlah 19% dari total penjualan televisi layar datar di AS, tahun ini. Kemungkinan naiknya bisa sampai 46% pada 2013, menurut riset ABI. (AP/Yahoo! News)

sumber artikel :
http://mim.yahoo.com/yahooindonesia/p/oEH16NN/?cid=idtd

Leave a comment